Sinopsis Like and Share

 

Sinopsis Like and Share, Film Terbaru yang Dibintangi Arawinda Kirana dan Aurora Ribero

Meski sudah semakin sering dibahas secara edukatif, topik seksualitas masih dianggap tabu khususnya bagi anak-anak dan remaja.

Hal ini membuat kekerasan seksual kian rentan mengintai remaja, khususnya remaja perempuan.



Apalgi saat ini dunia digital berkembang sangat pesat, sehingga risiko terjadinya kekerasan seksual secara digital juga meningkat.

Melalui film Like & Share yang dibintangi Aurora Ribero dan Arawinda Kirana, sutradara Gina S. Noer berusaha menyadarkan penonton akan bahaya kekerasan seksual terhadap remaja, khususnya secara digital terhadap remaja perempuan.

Film Like & Share membahas tentang eksplorasi seksualitas remaja yang kerap enggak diimbangi dengan edukasi yang baik karena hanya bersumber dari internet, yang juga enggak selalu bisa dipercaya dan sangat rawan berbalik menjadi kekerasan seksual.

Berikut ini sinopsis film Like & Share, yang akan tayang untuk umum di bioskop pada 8 Desember 2022 mendatang.

Sinopsis Film Like & Share

Like & Share adalah film Indonesia terbaru karya sutradara sekaligus penulis naskah Gina S. Noer.

Film ini dibintangi oleh Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, Jerome Kurnia, Kevin Julio, Unique Priscilla, dan Joshua Pandelaki.

Film Like & Share menceritakan tentang dua orang remaja, Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana), yang juga merupakan content creator video Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) di internet.

Fyi, ASMR adalah sensasi yang konon dapat menimbulkan perasaan senang secara instan.

Konten ASMR yang disajikan Lisa dan Sarah cenderung berbeda dari konten lain di internet dan kerap viral lantaran video mereka dianggap sensasional.

Meski sukses di internet dengan video ASMR mereka, Lisa dan Sarah enggak mendapatkan dukungan atas hal yang mereka tekuni itu dari pihak keluarga.

Ditambah lagi, masing-masing dari kedua remaja cewek itu punya obsesi dan kesukaan yang bikin orang tua dan saudara mereka khawatir.

Meski denial, Lisa sebetulnya kecanduan nonton konten pornografi yang ditemukannya di internet.

Sedangkan Sarah sibuk menjalani hubungan dengan cowok yang usianya terpaut jauh dari dirinya.

Mereka berdua sama-sama merasa sedang mendalami eksplorasi seksual masing-masing, tapi karena obsesi yang enggak terkontrol, mereka pun terjebak di dalamnya.

Obsesi itu juga membuat hubungan Lisa dan Sarah sebagai sahabat retak.

Lisa curiga Sarah sedang dimanfaatkan oleh pacarnya, sementara Sarah khawatir dengan kondisi Lisa yang sering enggak bisa menahan diri untuk enggak menonton konten pornografi di mana saja dan kapan saja.

Apa yang bakal terjadi pada Lisa dan Sarah di film Like & Share ini selanjutnya?

Kekerasan Seksual di Ranah Digital

Film Like & Share secara eksplisit membahas isu kekerasan seksual terhadap remaja, khususnya yang kian marak terjadi di ranah digital.

Kemajuan teknologi dan penyebaran informasi yang sangat pesat di internet dan dunia digital membuat penggunanya kerap kesulitan mengimbangi kecepatan itu dengan literasi digital yang mumpuni.

Selain itu, Like & Share menekankan perlunya kesadaran terhadap risiko kekerasan seksual di dunia maya, di tengah persepsi bahwa edukasi seks masih cenderung tabu meski kita seharusnya mendapatkan hal itu sejak masih muda.

Girls, kalau hendak menonton film Like & Share, harap ingat kalau rating-nya adalah D-17 dan film ini mengandung adegan pornografi, pemerkosaan, child grooming, manipulasi, self harm, dan penyebaran konten privat yang eksplisit.

Jadi perhatikan peringatan pada film ini, tonton dengan bijak, dan jangan paksakan untuk menonton jika kita triggered dengan konten-konten seperti yang telah disebutkan.

Film Like & Share akan bisa ditonton oleh masyarakat umum di bioskop mulai 8 Desember 2022 mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinopsis Film Oppenheimer

Synopsis : Poker Face Movie

Synopsis : JUNG_E Movie